Hai KawanAsasta..
Memasuki Bulan Januari, tentunya kita kembali memasuki musim penghujan. Hujan disertai kilat dan angin kencang cenderung terjadi setiap harinya. Badan Metereologi dan Geofisika pun kerap memberikan peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati khususnya dalam aktivitas di luar ruangan.
Tidak hanya aktivitas di luar ruangan yang harus diwaspadai kala musim penghujan bagi masyarakat, fasilitas pendukung bagi keberlangsungan aktifitas masyarakat juga menjadi perhatian utama khususnya bagi PDAM Tirta Asasta Kota Depok. Meski musim hujan membawa berkah yang berlimpah dengan meningkatnya debit air, namun di sisi lain peningkatan debit air juga membawa kendala tersendiri bagi PDAM Tirta Asasta. Adapun kendala yang cenderung terjadi adalah banjir pada sungai, dimana sungai merupakan lokasi pengambilan air baku PDAM Tirta Asasta. Letak pompa intake yang berada di bibir sungai, menjadikan pompa tersebut tidak dapat bekerja dengan optimal bila terkena banjir. Pompa intake tidak dapat beroperasi dengan baik karena tertutup material lumpur, sampah plastik, atau dahan pohon yang terbawa saat banjir. Hal ini yang menyebabkan aliran air ke pelanggan terhambat dan seringkali mati. Selain itu, banjir juga menyebabkan tingkat kekeruhan air meningkat sehingga harus melalui proses yang lebih rumit untuk layak dikonsumsi, dimana memiliki konsekuensi produksi air bersih menjadi lebih rendah.
Untuk menangani hal ini, PDAM Tirta Asasta Kota Depok melakukan tindakan preventif, antara lain,
1. Melakukan penggantian kawat screen secara berkala, dimana kawat tersebut berguna untuk melindungi / mengcover ruang pompa dari timbunan material sampah yang terbawa saat banjir.
2. Melakukan pembersihan ruang pompa secara berkala dari sampah –sampah plastik, dahan pohon, agar tidak tersedot masuk ke dalam pompa.
3. Mengaktifkan pompa intake secara bergantian.
4. Melakukan rotasi petugas yang bersiaga selama terjadi banjir, demi kelancaraan pengoperasian pompa intake.
5. Melakukan pembersihan lumpur di rumah pompa agar dapat membuka jalur air supaya dapat tersedot ke dalam pompa.
Diharapkan dengan adanya tindakan preventif yang dilakukan PDAM Tirta Asasta, dapat meminimalisir resiko penghentian pengaliran saat musim hujan agar pelanggan tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya gangguan. Namun, kami menghimbau kepada KawanAsasta untuk tetap waspada menampung air secukupnya, sebagai bentuk kesiagaan bila saja terjadi penghentian pengaliran yang tidak diinginkan.