Saat ini ajakan tentang pelestarian air tanah kian marak disosialisasikan. Namun masih banyak di antara masyarakat yang mempertanyakan, Kenapa harus dilestarikan? Bukankah itu anugerah alam yang bisa digunakan sepuasnya?
Yuk kita cari tahu lebih dalam..
APA ITU AIR TANAH?
Air tanah adalah air yang terletak di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah. Air tanah sendiri memiliki prosentase 97% dari seluruh air tawar yang ada di bawah permukaan bumi, sisanya 3% adalah air sungai, danau, rawa, dan juga cekungan-cekungan permukaan (Source: www.ilmugeografi.com). Jadi air yang selama ini KawanAsasta nikmati dengan cara membuat sumur, itulah yang dimaksud dengan air tanah. Air tanah didapat melalui curah hujan yang diserap oleh permukaan tanah dan disimpan di dalamnya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POTENSI AIR TANAH
1. Curah Hujan
Curah hujan merupakan faktor utama yang mempengaruhi potensi air tanah, maka semakin banyak curah hujan, semakin banyak pula cadangan air tanah. Namun sebaliknya, bila curah hujan sedikit, begitupun dengan cadangan air tanah yang juga akan sedikit.
2. Material Bebatuan
Bebatuan sifatnya tidak menyerap air, namun biasanya air hujan akan sampai ke tanah untuk diserap melalui celah celah bebatuan. Walau tidak bersifat menyerap, namun bebatuan dapat membantu mengunci keberadaan air tanah di dalam permukaan tanah.
3. Geomorfologi / Lereng
Faktor kemiringan lahan juga menjadi unsur yang mempengaruhi potensi air tanah. Semakin datar sebuah permukaan tanah, maka air akan semakin mudah disimpan di dalamnya. Namun sebaliknya, bila tingkat kemiringan semakin besar, maka air bukan tersimpan, tapi justru mengalir ke tempat yg lebih rendah.
4. Vegetasi
Pepohonan memiliki fungsi menyerap air hujan yang turun, untuk kemudian disimpan di dalam tanah. Semakin banyak pepohonan, maka semakin banyak air yang diserap dan tersimpan di dalam tanah.
AKIBAT PEMAKAIAN TERUS MENERUS
Berlimpahnya air tanah dan kemurniannya yang terfilter dengan baik secara alami, menjadi alasan bagi masyarakat secara terus menerus menggunakan air tanah. Yang menjadi masalah penting saat ini adalah pemakaiannya tidak lagi hanya sebagai konsumsi rumah tangga, tapi juga sudah menjadi konsumsi sektor usaha komersial seperti hotel, apartemen, ruko, dan mall. Dengan semakin masifnya pemakaian air tanah, maka akan mengancam kelestarian air tanah di muka bumi. Seperti yang terjadi di daerah perkotaan, salah satunya di Kota Depok. Kota Depok mengalami perkembangan pembangunan dan pertumbuhan jumlah jiwa yang sangat pesat, dengan begitu bila penggunaan air tanah tidak segera dibatasi, maka ketersediaanya pun akan semakin berkurang dan dapat mengancam kondisi geografis Kota depok.
Adapun akibat dari semakin berkurangnya air tanah adalah, sbb:
1. Penurunan muka air tanah
Hal ini jika dibiarkan akan menyebabkan terjadinya penurunan dataran tanah, yang ke depannya dataran tanah bisa terendam air laut karena ketinggian dataran yang terus berkurang.
2. Terjadi kemiringan bangunan, jembatan, atau jalan.
Air tanah yg terus menerus disedot akan meninggalkan ruang kosong di dalam permukaan tanah, sehingga lama kelamaan akan mengakibatkan amblesnya permukaan tanah, yang juga berpengaruh pada tingkat kemiringan bangunan, jalan, atau jembatan, yang tentunya juga berhubungan erat dengan keselamatan jiwa masyarakat di suatu tempat.
3. Pencemaran air tanah
Biasanya pencemaran terjadi pada air tanah yg bersumber dari air tanah dangkal. Tanpa sadar pencemaran mungkin terjadi karna sumur yang berdekatan dengan septictank, kontaminasi kimiawi yang berlebih akibat kandungan unsur tanah, atau akibat kegiatan industri, dan lainnya.
4. Intrusi air laut
Peristiwa ini merupakan perembesan air laut ke daratan. Hal ini akan membuat air tanah bercampur dengan air asin, dan mengubah rasanya yg tadinya tawar menjadi asin, sehingga tidak bisa untuk dikonsumsi.
BERALIH KE PDAM
Jadi masih mau menggunakan air tanah secara berlebihan?
Lalu darimana KawanAsasta memenuhi kebutuhan air sehari hari?
Tidak udah bingung atau ragu, karena PDAM Tirta Asasta hadir sebagai penyedia layanan air bersih yg bisa diandalkan di Kota Depok. Air PDAM Tirta Asasta diproduksi dengan standar operasional yang memenuhi syarat-syarat air bersih dan air minum sesuai standar Permenkes No. 492 Tahun 2010. Adapun syarat-syarat air bersih tersebut adalah tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak mengandung bakteri jahat, tidak mengandung unsur kimiawi beracun, dan memiliki derajat keasaman (pH) sesuai standar. Air PDAM Tirta Asasta pun diuji secara berkala di laboratorium independent yg bersetifikasi, agar kualitasnya selalu terjaga.
Jadi gak usah ragu, mulai dari sekarang STOP PENGGUNAAN AIR TANAH!
Mari #2019beralihkepdam
Referensi:
*www.tanindo.net (Akibat Dari Penggunaan Air Tanah Yang Berlebihan)
*www.ilmugeografi.com (4 Faktor Yang Mempengaruhi Potensi Air Tanah & Penjelasannya)