

Sukmajaya | tirtaasasta.co.id
Komisaris Utama (Komut) PT Tirta Asasta Depok, Hj. Nina Suzana berkomitmen bahwa perusahaan milik daerah yang ia pimpinnya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pelanggan. Kami akan melakukan evaluasi secara berkala minimal setahun sekali. Kinerja tahun ini kami evaluasi tahun depan, kalau evaluasi lima tahun sekali itu kelamaan,” ujar Nina.
Ia menambahkan, di usia yang ke 14 Tahun ini, PT Tirta Asasta juga terus melakukan evaluasi di semua lini, termasuk memaksimalkan pelayanan.
“PT Tirta Asasta harus naik kelas, naik manfaat dan naik kapasitas. Insya Allah ini bisa terpenuhi oleh seluruh pegawai Tirta Asasta. Kami melihat pegawai Tirta Asasta memiliki semangat yang luar biasa,” paparnya.
Dengan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi, Nina yakin pegawai Tirta Asasta mampu menghadapi dan menyelesaikan hambatan yang ada.
“PT Tirta Asasta memiliki tantangan di tahun 2026 yakni harus mencapai target pelanggan sebanyak 120 ribu pelanggan. Kami berharap pelanggan yang ada saat ini jangan sampai lepas, tapi harus dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Sebelumnya, Direktur PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik mengatakan, saat ini PT Tirta Asasta Depok mencatat peningkatan kinerja yang signifikan. Diamana, tingkat kebocoran air menurun dan laba perusahaan ditargetkan mencapai Rp 33 miliar pada tahun ini.
“Alhamdulillah kinerja terus membaik. Tahun depan mungkin laba sedikit turun karena ada rencana masuk pasar modal yang membutuhkan biaya,” tandasnya.
Dia berharap, momentum ulang tahun ke-14 ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh jajaran Tirta Asasta sehingga mencapai target pelanggan.
“Perusahaan menargetkan penambahan 10 ribu sambungan baru. Dengan capaian tersebut, jumlah pelanggan di akhir tahun diharapkan mencapai 120 ribu sambungan. Insya Allah target ini bisa kami capai. Kami terus melakukan percepatan pembangunan jaringan baru agar layanan semakin luas,” pungkasnya. (TA/18/11/2025)



